Friday 12 December 2014

Apa itu Google Sandbox

Website atau blog yang masuk kedalam Google Sandbox dapat terdeteksi dengan cara melihat jumlah trafik kunjungan, melihat sumber kunjungan dan mengecek kata kunci tertentu di Google.

Waktu blog saya masuk ke Google Sandbox, jumlah trafik kunjungan yang biasanya diatas 500 unique visitor drop menjadi dibawah 200. Sumber kunjungan yang biasanya didominasi oleh Google menjadi sangat sedikit atau tidak sama sekali. Biasanya Google menjadi penyumbang trafik terbesar dari mesin pencari ke blog saya. Kisarannya mencapai angka 80% atau lebih dari total kunjungan yang berasal dari mesin pencari. Saat terkena Google Sandbox, pengirim trafik terbesar adalah Yahoo dan beberapa search engine lainnya, itupun kurang dari 1/2 total kiriman Google sebelumnya.

Hal ketiga adalah posisi website/blog di SERP (Search Engine Result Page). Banyak artikel saya menghilang dari halaman pencarian Google, padahal biasanya ada di posisi atas atau minimal di halaman pertama hasil pencarian. Saat terkena Google Sandbox, link artikel ke blog saya menghilang. Kalaupun ada, entah ada di halaman berapa. Ini yang menjadi penyebab trafik kunjungan turun secara drastis.

PENYEBAB GOOGLE SANDBOX

Mengapa suatu website/blog terkena Google Sanbox, berikut adalah beberapa penyebabnya :

- Berlebihan pada optimasi offpage
Backlink yang berlebihan, merupakan hal yang salah dilakukan teritama pada pemain pemula seperti saya. Apalagi website / blog yang masih berusia baru. Hal ini sering dilakukan oleh para pemula seperti saya untuk mencari backlink secara berlebihan sehingga akan dianggap spam oleh Google karena mesin pencari ini akan melihat hal yang tersebut sebagai tindakan yang tidak natural dan pastinya akan diberikan hukuman pinalty di website atau isi artikel kita berada didalam Google Sandbox.

- Berlebihan pada optimasi Onpage
Penumpukan kata kunci secara berlebihan atau pengulangan kata kunci merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam teknik optimasi SEO On Page sendiri tapi jika hal tersebut dilakukan secara berlebihan dan terjadi penumpukan akan berdampak jelek sebab Google akan menganggap sebagai hal tidak wajar / spam dan akan membuat Google menjadi marah dan memenjarakan artikel kita di Sandbox.

Pasti banyak beberapa orang yang mengatakan dirinya sebagai PAKAR SEO untuk membuang atau meninggalkan website / blog yang sudah terkena sandbox. Hal ini bisa saya katagorikan merugikan kita, kok bisa merugikan kita?? Ya jelas rugi waktu dan biaya yang sudah kita curahkan semua ke website / blog kita. Lalu bagaimana cara mengembalikan website / blog kita yang sudah kena sandbox?

Oke ini saya berikan beberapa tips cara untuk mengecek website / blog kita terkena sandbox atau tidak

  • Analisa traffic dan problem melalui Google Analytic atau bisa menggunakan Webmaster Tools
  • Cari menggunakan Google.Com dengan mengetikkan site:jualprinterkartu.com seperti website saya yang masih terindeks di Google.


  • Atau bisa juga mengecek dengan menggunakan alamat ini http://www.google.com/safebrowsing/diagnostic?site=http://jualprinterkartu.com akan ada hasil tentang apakah website anda aman / berbahaya seperti yang saya tunjukkan dibawah ini.



  • Yang terakhir kalian bisa cek melalui https://www.searchenginegenie.com/sandbox-checker.htm apakah website / blog kalian terkena sandbox ataukah tidak



Cara keluar dari sandbox adalah sebagai berikut:
  • Edit url atau artikel yang terkena sandbox, lalu hapus url yang terkena Google Sandbox dari webmaster tools.
  • Hapus link yang berlebihan di artikel anda, serta pasang backlink di link yang ber PR 8 seperti wikipedia, google submit, atau bisa juga menggunakan backlink NoFollow tentunya yang sesuai dengan kata kunci yang dibahas di artikel tersebut.
  • Submit ulang ke webmaster Tools.
  • Tunggu beberapa hari sampai google mengcrawl ulang website kalian.


Sekian dulu yaa penjelasan dari saya tentang pengalaman website saya yang terkena sandbox dan cara mengembalikannya seperti apa :D

0 comments:

Post a Comment